Senin, 24 Desember 2007

AMD Rilis Prosesor Hemat Energi


(blog.dutacom.net)

Micro Devices (AMD) meluncurkan prosesor baru yang menggunakan daya lebih rendah, Senin (4/12). Prosesor yang dibangun dengan teknologi manufaktur terbaru ini bakal memperketat persaingannya dengan Intel.

Chip AMD pertama yang dibuat dengan teknologi proses 65 nanometer ini membutuhkan energi 30 persen lebih kecil dibandingkan chip 90 nanometer pada kecepatan sama. Kali ini, AMD untuk pertama kalinya mengadopsi teknologi silikon germanium, seperti yang dipakai chip IBM, untuk meningkatkan kemampuan chip terbarunya.

Prosesor ini menggunakan desain yang sama dengan chip AMD Athlon 64 FX hanya ukuran transistornya diperkecil. Untuk sementara chip terbaru hanya untuk komputer desktop dengan harga per unitnya berkisar 169 dollar AS hingga 301 dollar AS tergantung kecepatannya. Dalam waktu dekat, AMD segera merilis prosesor yang lebih hemat energi untuk laptop dan server, termasuk prosesor yang hemat energi sekaligus berkinerja tinggi.

“Perpindahan ke 65 nanometer datang di saat yang tepat. Kami menerima permintaan yang sangat tinggi dalam setahun terakhir dan tumbuh dari pangsa pasar yang sangat kecil hingga lebih dari 20 persen. Peralihan ke 65 nanometer akan memenuhi permintaan tersebut,” ujar Nick Kepler, wakil presiden pengembangan teknologi logika AMD.

Kepler juga mengungkapkan bahwa AMD akan beralih ke teknologi proses 45 nanometer pada pertengahan tahun 2008 dan 32 nanometer dua tahun sesudahnya. Pengembangan teknologi manufaktur chip AMD dilakukan bekerja sama dengan IBM.

Pesaing utamanya, Intel Corp., telah lebih dulu merilis chip 65 nanometer sejak Oktober 2005. Bahkan, Intel juga telah merilis chip dengan arsitektur baru sehingga tidak hanya hemat energi, tapi juga kinerja meningkat. Intel juga berencana mulai memproduksi chip dengan teknologi proses 45 nanometer pada pertengahan 2007.

Tidak ada komentar: