Senin, 24 Desember 2007

Langkah Maju Prosesor Triple Core AMD

(Sumber www.Beritanet.com)
Advanced Micro Devices Inc. yang berpusat di Amerika Serikat pada 17 September 2007 yang lalu mengumumkan akan kembali menambahkan sebuah prosesor desktop Triple Core dalam katalog produknya. Prosesor Triple Core ini sendiri direncanakan akan dirilis pada kuartal pertama 2008, setelah Quad Core Phenom pertama yang baru akan dirilis pada bulan Desember mendatang. Triple Core sendiri oleh AMD dimasukkan pada varian Quad Core yang biasa disebut Phenom.

Seperti juga versi Quad Core Phenom, chip versi Triple Core ini menggunakan sebuah chip silikon tunggal sebagai pengganti dari paket multichip yang mengkombinasikan dua chip, seperti yang dibuat Intel pada chip Quad Core-nya. Pada dasarnya perancangan prosesor triple core hampir sama dengan Quad Core, namun di sini AMD ingin menjembatani keinginan konsumen yang ternyata belum banyak yang ingin melangkah jauh dengan Quad Core. Menurut AMD, hal ini ditandai dengan masih lesunya penjualan prosesor Quad Core. Selain itu juga dukungan vendor software terhadap aplikasi yang dapat menggunakan kemampuan Quad Core secara optimal juga masih kurang. Hal ini yang kemudian membuat AMD berencana meluncurkan prosesor Triple Core ini.

AMD berharap melalui penjualan prosesor terbarunya, Quad Core Opteron dan Phenom yang akan dirilis, akan dapat memantapkan langkahnya dalam persaingan pasar penjualan prosesor.

Menurut pihak AMD, prosesor versi Triple Core Phenom ini diharapkan akan menjangkau konsumen secara lebih luas dibandingkan dengan prosesor versi Quad Core nantinya. Lebih lanjut Advanced Micro Devices Inc. tidak mengungkapkan berapa clock speed yang diharapkan dari versi chip Triple Core ini ataupun berapa besar biaya yang dihabiskan hingga prosesor ini siap diluncurkan.

Mengetahui Kecepatan Prosesor dengan Instruksi RDTSC

(Sumber www.sony-ak.com)
RDTSC (read time-stamp counter) merupakan suatu instruksi yang digunakan untuk mengakses (mendapatkan) nilai dari time-stamp counter suatu prosesor (mulai prosesor Pentium). Time-stamp counter merupakan suatu counter yang secara terus menerus melakukan perhitungan (pertambahan) pada setiap clock cycle yang terjadi pada prosesor. Time-stamp counter pada prosesor Intel terdiri dari 64-bit MSR (model specific register) yang akan bertambah terus setiap siklus (clock cycle). Ketika komputer direset, time-stamp counter diset kembali ke nol. Melalui time-stamp counter inilah kita bisa mendapatkan kecepatan prosesor.

Instruksi RDTSC (read time-stamp counter) terdiri dari dua byte intruksi (opcode) – 0Fh 31h –. Setelah dipanggil, instruksi ini akan “mengirimkan” nilai (time-stamp counter) ke register EDX:EAX. Umumnya yang akan dipakai adalah nilai low-nya saja (register EAX), kecuali kalau komputer yang bersangkutan sudah nyala selama berhari-hari.

Yang perlu dicatat adalah bahwa satuan time-stamp counter adalah “cycle”, bukan “waktu”. Sebagai contoh, lima ratus juta cycle pada prosesor yang memiliki kecepatan 500MHz sama dengan satu detik satuan waktu, dan jika pada prosesor yang 1000MHz (1GHz) akan sama dengan setengah detik. Sehingga, membandingkan jumlah cycle hanya masuk akal untuk prosesor dengan kecepatan yang sama. Kalaupun ingin membandingkan prosesor dengan kecepatan yang berbeda-beda, jumlah cycle harus dikonversi dulu ke dalam satuan waktu dengan rumus:

detik = cycle / 106

Sehingga, cycle bisa disamakan dengan frekuensi atau kecepatan prosesor.

Dari penjelasan di atas, kita dapat membuat suatu algoritma yang akan mendeteksi kecepatan prosesor yang terpasang. Algoritmanya adalah sebagai berikut:
Ambil time-stamp counter dan simpan di variabel A.
Biarkan komputer berhenti 1 detik (1000 milidetik), dengan tujuan agar isi counter bertambah.
Kemudian, ambil time-stamp counter lagi, tetapi sekarang simpan di variabel B.
Cari selisih antara variabel A dan B untuk kemudian dibagi dengan 106. Hasilnya adalah kecepatan prosesor.

Untuk lebih lengkapnya, berikut potongan sourcecode-nya:

...
asm
dw 310Fh //RDTSC
mov TimerA, eax //yg diambil nilai low-nya, kecuali komputernya
//nyala terus berhari-hari
end;
Sleep(1000); //delay 1 detik
asm
dw 310Fh //RDTSC kedua
mov TimerB, eax
end;
CPUSpeed := (TimerB-TimerA)/1000000;
...
Sebagai contoh buatlah sebuah form yang terdiri dari 2 komponen Label dan sebuah komponen Edit. Untuk Edit beri nama dengan edSpeed. Sedangkan untuk Label, cukup isi saja Caption-nya seperti gambar 1. Kemudian pada event OnShow form Anda, tulis listing di bawah ini:
procedure TForm1.FormShow(Sender: TObject);

//fungsi untuk mendeteksi kecepatan prosesor
function GetCPUSpeed: real;
var
TimerA, TimerB : DWORD;
begin
asm
dw 310Fh //RDTSC
mov TimerA, eax //yg diambil nilai low-nya, kecuali komputernya
//nyala terus berhari-hari
end;
//tunda dulu selama 1 detik u/ mengupdate time-stamp counter
Sleep(1000);
asm
dw 310Fh //RDTSC
mov TimerB, eax
end;

Result := (TimerB-TimerA)/1000000;
end;

begin
edSpeed.Text := Format('%-4.0f MHz', [GetCPUSpeed]);
end;

AMD Rilis Prosesor Hemat Energi


(blog.dutacom.net)

Micro Devices (AMD) meluncurkan prosesor baru yang menggunakan daya lebih rendah, Senin (4/12). Prosesor yang dibangun dengan teknologi manufaktur terbaru ini bakal memperketat persaingannya dengan Intel.

Chip AMD pertama yang dibuat dengan teknologi proses 65 nanometer ini membutuhkan energi 30 persen lebih kecil dibandingkan chip 90 nanometer pada kecepatan sama. Kali ini, AMD untuk pertama kalinya mengadopsi teknologi silikon germanium, seperti yang dipakai chip IBM, untuk meningkatkan kemampuan chip terbarunya.

Prosesor ini menggunakan desain yang sama dengan chip AMD Athlon 64 FX hanya ukuran transistornya diperkecil. Untuk sementara chip terbaru hanya untuk komputer desktop dengan harga per unitnya berkisar 169 dollar AS hingga 301 dollar AS tergantung kecepatannya. Dalam waktu dekat, AMD segera merilis prosesor yang lebih hemat energi untuk laptop dan server, termasuk prosesor yang hemat energi sekaligus berkinerja tinggi.

“Perpindahan ke 65 nanometer datang di saat yang tepat. Kami menerima permintaan yang sangat tinggi dalam setahun terakhir dan tumbuh dari pangsa pasar yang sangat kecil hingga lebih dari 20 persen. Peralihan ke 65 nanometer akan memenuhi permintaan tersebut,” ujar Nick Kepler, wakil presiden pengembangan teknologi logika AMD.

Kepler juga mengungkapkan bahwa AMD akan beralih ke teknologi proses 45 nanometer pada pertengahan tahun 2008 dan 32 nanometer dua tahun sesudahnya. Pengembangan teknologi manufaktur chip AMD dilakukan bekerja sama dengan IBM.

Pesaing utamanya, Intel Corp., telah lebih dulu merilis chip 65 nanometer sejak Oktober 2005. Bahkan, Intel juga telah merilis chip dengan arsitektur baru sehingga tidak hanya hemat energi, tapi juga kinerja meningkat. Intel juga berencana mulai memproduksi chip dengan teknologi proses 45 nanometer pada pertengahan 2007.

Prosesor Programmable 80-Inti Pertama yang Menghasilkan Kinerja Teraflops

(Sumber www.Intel.com/prossesroom)
Peneliti-peneliti Intel Corporation telah mengembangkan prosesor programmable pertama di dunia yang menghasilkan kinerja setara komputer super dari sebuah chip 80-inti tunggal dengan ukuran tidak lebih besar dari sebuah kuku jari dan menggunakan daya kurang dari yang digunakan perangkat-perangkat rumah masa kini. Ini adalah hasil dari riset “komputasi berskala Tera” yang inovatif dari Intel yang ditujukan untuk menghasilkan kinerja Teraflops – atau trilyun kalkulasi per detik – untuk PC-PC dan server-server masa depan. Detil teknis dari chip riset Teraflops ini akan dipresentasikan di Integrated Solid State Circuits Conference (ISSCC) tahunan minggu ini di San Francisco, Amerika Serikat.
Kinerja berskala Tera, dan kemampuan untuk memindahkan data dalam hitungan Terabyte, akan memainkan peranan penting dalam komputer-komputer masa depan dengan akses ke Internet dengan menjalankan aplikasi-aplikasi baru untuk pendidikan dan kolaborasi, dan juga mengaktifkan tumbuhnya hiburan berdefinisi tinggi di PC, server, dan perangkat-perangkat genggam. Sebagai contoh, kecerdasan buatan, komunikasi video instant, game-game dengan tampilan photo-realistic, pengumpulan data multimedia dan pengenalan speech real-time – tadinya dianggap sebagai fiksi ilmiah di film “Star Trek” – bisa menjadi kenyataan sehari-hari.

Intel tidak memiliki rencana untuk meluncurkan chip yang dilengkapi dengan inti-inti floating point ini ke pasar. Namun, riset berskala Tera dari Intel memainkan peranan penting dalam mencari inovasi-inovasi baru dalam fungsi-fungsi prosesor atau inti individual atau khusus, tipe dari interkoneksi chip-ke-chip dan chip-ke-komputer yang dibutuhkan untuk memindahkan data dengan cara terbaik, dan, yang paling penting, bagaimana software perlu dirancang untuk dengan cara terbaik memanfaatkan inti-inti prosesor yang lebih dari satu. Chip riset Teraflops ini menawarkan pandangan-pandangan spesifik dalam metodologi-metodologi rancangan silikom baru, interkoneksi-interkoneksi dengan bandwidth tinggi dan pendekatan-pendekatan manajemen daya.

“Peneliti-peneliti kami telah mencapai sebuah titik penting dan bagus dalam hal mampu untuk mendorong maju kinerja banyak-inti dan komputasi parallel,” kata Justin Rattner, Intel Senior Fellow dan chief technology officer. “Ini menunjukkan arah ke masa depan di mana rancangan-rancangan Teraflops akan menjadi hal yang umum dan mengubah apa yang bisa kita harapkan dari komputer-komputer kita dan Internet di rumah dan di kantor.”

Kinerja Teraflops pertama dicapai di tahun 1996, di ASCI Red Supercomputer yang dibangun Intel untuk Sandia National Laboratory. Komputer ini memakan ruang lebih dari 2.000 kaki persegi, ditenagai oleh lebih dari 10.000 prosesor Pentium® Pro, dan menggunakan daya lebih dari 500 kilowatt. Chip riset Intel menghasilkan kinerja yang sama di sebuah chip banyak-inti.

Yang juga mengagumkan adalah chip riset 80-inti ini mencapai kinerja teraflops dengan konsumsi daya hanya 62 watt – kurang dari yang digunakan prosesor-prosesor inti-tunggal saat ini.

Chip ini memiliki sebuah rancangan “kotak” yang inovatif di mana inti-inti yang lebih kecil digandakan sebagai “kotak”, memudahkan untuk merancang sebuah chip dengan banyak inti. Dengan penemuan material-material baru dan kokoh untuk membangun transistor-transistor masa depan dan terus berlanjutnya Hukum Moore, hal ini membuka jalan untuk membuat prosesor-prosesor banyak inti dengan milyaran transistor secara lebih efektif di masa depan.

Chip Teraflops ini juga memiliki arsitektur “jaringan-di-sebuah-chip” yang mirip dengan mesh yang memungkinkan komunikasi bandwidth super tinggi di antara inti-inti dan mampu memindahkan data dengan jumlah lebih dari satu Terabit per detik di dalam chip tersebut. Riset ini juga menyelidiki metode-metode untuk menyalakan dan mematikan inti-inti secara independent, jadi hanya inti-inti yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas yang digunakan, sehingga menyediakan lebih banyak efisiensi daya.

Riset berskala Tera lebih lanjut akan berfokus pada penambahan memori 3-D yang ditumpuk ke chip dan juga pengembangan prototipe-prototipe riset yang canggih dengan banyak inti-inti yang didasarkan pada arsitektur Intel®. Saat ini, Intel® Tera-scale Computing Research Program memiliki lebih dari 100 proyek yang mencoba tantangan-tantangan rancangan arsitektur, software dan sistem.

Intel mempresentasikan delapan hasil kerja lainnya di ISSCC, termasuk sebuah proyek yang termasuk dalam arsitektur mikro Intel® CoreTM dan kegunaannya dalam prosesor-prosesor dua dan empat inti, yang digunakan di PC-PC laptop dan desktop dan server-server, menggunakan teknologi-teknologi proses 65nm dan 45nm yang revolusioner. Hasil-hasil kerja lainnya berisi topic-topik seperti chip penerima yang membaca Radio Frequency Identification (RFID), sebuah cache berdaya rendah untuk aplikasi-aplikasi mobile dan pemercepat Viterbi yang bisa dikonfigurasi ulang sebagai tambahan ke circuit-circuit novel untuk menekan getaran persediaan on-die, pengukuran noise-phase on-chip dan teknik-teknik yang bisa diadaptasikan untuk variasi-variasi dan penuaan.

Intel Alihkan Teknologi Prosesor

(Sumber www.Antara.co.id)
Intel Indonesia Corporation akan mengalihkan teknologi prosesor dari 65 nanometer (nm) ke teknologi 45 nm yang memiliki performa lebih tinggi dengan energi yang lebih hemat.

"Prosesor yang menggunakan teknologi 65 nanometer di pertengahan tahun akan sama jumlahnya dengan prosesor yang menggunakan teknologi 45 nanometer. Mereka akan berada di titik tengah yakni 50 persen 50 persen," kata Country Manager Intel Indonesia, Budi Wahyu Jati, seusai peluncuran 16 server dan prosesor PC (persenal computer) `high-end` terbaru, di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan pada akhir tahun 2008 diharapkan penggunaan prosesor lama dengan teknologi 90 nm dan 65 nm akan berkurang dan berganti dengan teknologi 45 nm.

Menurut dia, teknologi 45 nm yang baru diluncurkan di Indonesia pada Selasa (20/11) tersebut perlahan-lahan akan menggantikan teknologi 65 nm yang saat ini banyak digunakan komputer.

Dia menjelaskan teknologi 90 nm saat ini sebenarnya masih dijual untuk komponen industri. Di pasaran sendiri teknologi 45 nm, 65 nm, dan 90 nm akan tetap ada.

Teknologi 45 nm yang baru diluncurkan di Indonesia tersebut merupakan peningkatan transitor terbesar yang dilakukan Intel selama 40 tahun terakhir, karena prosesor tersebut menggunakan bahan `high-k metal gate` (Hi-K) berbasis Hafnium dan rencananya akan mulai menggunakan bahan halogen pada tahun 2008.

Prosesor Intel Core 2 Exteme dan Xeon merupakan produk pertama yang diproduksi menggunakan teknologi 45 nm tersebut, yang dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi penggunaan daya.

Terobosan ini, menurut dia, memberikan jalan bagi Intel untuk menciptakan produk berukuran 25 persen lebih kecil dari versi sebelumnya dan lebih hemat biaya, serta dapat meraih kesempatan untuk menciptakan `system on chip` bagi produk elektronik rumahan dan perangkat bergerak.

Pada kesempatan yang sama dia mengatakan penjualan prosesor Intel di Indonesia hingga akhir kuartal IV 2007 diperkirakan mencapai 90 persen dari pasaran prosesor di tanah air.

AMD Siapkan Prosesor 'Gado-Gado'

Advanced Micro Devices (AMD) gencar mendengungkan rencananya untuk menciptakan sebuah chip 'gado-gado'. Yaitu satu chip tunggal yang mengintegrasikan fungsi tiga chip vital sekaligus.

Chip bernama 'Swift' ini akan mengaduk jadi satu Graphics Processing Unit (GPU), core logic, dan Central Processing Unit. Rencananya Swift akan diluncurkan pada pertengahan kedua 2008.

Swift menuruti tren industri komputer melakukan integrasi komponen agar menjadi ringkas dan hemat energi. Ujung-ujungnya produk berbasis chip ini diharapkan akan menghasilkan produk yang lebih kecil atau lebih kaya fitur.

"Swift akan menampilkan sesuatu yang baru, dengan teknologi 45 nanometer, tapi detail seperti kecepatan operasi dan performa belum bisa dipastikan," tandas Mario Rivas, Wakil kepala Ekseskutif AMD.

Sabtu, 22 Desember 2007

Prosesor Empat Inti Intel

(Sumber www.Tempointeraktif.com)
Pada acara Intel Developer Forum, akhir September lalu, President and Chief Executive Officer Intel Paul Otellini mengumumkan perusahaannya bakal meluncurkan prosesor empat inti (quad core) pertama pada November mendatang. Prosesor jenis itu akan ditujukan untuk komputer PC dan server volume tinggi.

Prosesor pertama yang akan dirilis, menurut Otellini, adalah Intel Core 2 Extreme empat inti bagi pemain game dan pembuat content. Adapun untuk kebutuhan server, prosesor empat inti Intel Xeon seri 5300 akan dipasarkan tahun ini.

Setelah itu akan disusul dengan prosesor irit daya (50 watt) empat inti, Intel Xeon L5310, untuk server blade. Prosesor itu akan bisa dijumpai di pasar pada triwulan pertama 2007, sama dengan waktu peluncuran prosesor mainstream Intel berinti empat, yang dinamai Intel Core 2 Quad.

Dalam kesempatan itu, Otellini juga mengulas teknologi manufaktur prosesor terbaru itu, yaitu teknologi manufaktur 45 nanometer. Saat ini sebagian prosesor yang dipasarkan Intel adalah prosesor yang dibuat dengan menggunakan teknologi 65 nanometer.

Pembuat prosesor lainnya belum memasarkan satu pun unit prosesor dengan teknologi ini. Menurut Otellini, pada paruh kedua 2007, Intel telah menyiapkan lini produksi dengan teknologi manufaktur generasi berikutnya, yaitu teknologi 45 nanometer.

Sudah ada 15 produk Intel yang menggunakan teknologi produksi ini, untuk segmen desktop, mobile, dan enterprise (perusahaan). Produk-produk tadi dikembangkan Intel dalam sebuah pabrik seluas lebih dari 46.450 meter persegi dengan besar investasi lebih dari US$ 9 miliar (sekitar Rp 81,9 triliun).

Menurut Otellini, kemunculan sistem operasi baru, game baru, video online, dan video high definition mendorong processing power yang semakin tinggi. Processing power pada prosesor, dia menambahkan, semakin penting untuk mengurangi panas, memperpanjang usia baterai, dan mengurangi daya listrik.

"Seiring dengan perpindahan kami menuju video definisi tinggi, kami membutuhkan kinerja delapan kali lipat lebih baik, hanya untuk keperluan encoding," kata Otellini.

Tahun ini, Intel memang berusaha bangkit dari keterpurukannya akibat penurunan penjualan pada tahun-tahun sebelumnya. Pertengahan tahun ini, Intel baru saja meluncurkan prosesor inti ganda, Intel Core 2 Duo, yang memiliki kinerja lebih baik dan lebih irit daya 40 persen dari prosesor Intel sebelumnya.

Intel cukup puas dengan penjualan Core 2 Duo, yang telah mencapai angka 5 juta unit, sejak diluncurkan Juli lalu. Intel juga bakal memperbarui teknologi cipnya setiap dua tahun sekali.

Pada 2008, Intel memproyeksikan melepas prosesor dengan kode Nehalem dan pada 2010 Intel meluncurkan prosesor dengan kode Gesher (menggunakan teknologi 32 nanometer).

Prosesor Empat Inti Intel

(Sumber www.Tempointeraktif.com)
Pada acara Intel Developer Forum, akhir September lalu, President and Chief Executive Officer Intel Paul Otellini mengumumkan perusahaannya bakal meluncurkan prosesor empat inti (quad core) pertama pada November mendatang. Prosesor jenis itu akan ditujukan untuk komputer PC dan server volume tinggi.

Prosesor pertama yang akan dirilis, menurut Otellini, adalah Intel Core 2 Extreme empat inti bagi pemain game dan pembuat content. Adapun untuk kebutuhan server, prosesor empat inti Intel Xeon seri 5300 akan dipasarkan tahun ini.

Setelah itu akan disusul dengan prosesor irit daya (50 watt) empat inti, Intel Xeon L5310, untuk server blade. Prosesor itu akan bisa dijumpai di pasar pada triwulan pertama 2007, sama dengan waktu peluncuran prosesor mainstream Intel berinti empat, yang dinamai Intel Core 2 Quad.

Dalam kesempatan itu, Otellini juga mengulas teknologi manufaktur prosesor terbaru itu, yaitu teknologi manufaktur 45 nanometer. Saat ini sebagian prosesor yang dipasarkan Intel adalah prosesor yang dibuat dengan menggunakan teknologi 65 nanometer.

Pembuat prosesor lainnya belum memasarkan satu pun unit prosesor dengan teknologi ini. Menurut Otellini, pada paruh kedua 2007, Intel telah menyiapkan lini produksi dengan teknologi manufaktur generasi berikutnya, yaitu teknologi 45 nanometer.

Sudah ada 15 produk Intel yang menggunakan teknologi produksi ini, untuk segmen desktop, mobile, dan enterprise (perusahaan). Produk-produk tadi dikembangkan Intel dalam sebuah pabrik seluas lebih dari 46.450 meter persegi dengan besar investasi lebih dari US$ 9 miliar (sekitar Rp 81,9 triliun).

Menurut Otellini, kemunculan sistem operasi baru, game baru, video online, dan video high definition mendorong processing power yang semakin tinggi. Processing power pada prosesor, dia menambahkan, semakin penting untuk mengurangi panas, memperpanjang usia baterai, dan mengurangi daya listrik.

"Seiring dengan perpindahan kami menuju video definisi tinggi, kami membutuhkan kinerja delapan kali lipat lebih baik, hanya untuk keperluan encoding," kata Otellini.

Tahun ini, Intel memang berusaha bangkit dari keterpurukannya akibat penurunan penjualan pada tahun-tahun sebelumnya. Pertengahan tahun ini, Intel baru saja meluncurkan prosesor inti ganda, Intel Core 2 Duo, yang memiliki kinerja lebih baik dan lebih irit daya 40 persen dari prosesor Intel sebelumnya.

Intel cukup puas dengan penjualan Core 2 Duo, yang telah mencapai angka 5 juta unit, sejak diluncurkan Juli lalu. Intel juga bakal memperbarui teknologi cipnya setiap dua tahun sekali.

Pada 2008, Intel memproyeksikan melepas prosesor dengan kode Nehalem dan pada 2010 Intel meluncurkan prosesor dengan kode Gesher (menggunakan teknologi 32 nanometer).

Selasa, 18 Desember 2007

Perkembangan Prosesor

Perkembangan Prosesor dari generasi ke generasi.PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan
satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor
diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel,
tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.

1. Generasi Pertama
Processor 8088 dan 8086
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus
sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu
mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC
pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi
hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi
kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
2. Generasi Kedua
Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan
yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock
ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286
menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada
4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz
yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali
ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan
hal ini hanyalah OS/2 saat itu.




3. Generasi Ketiga
Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit.
Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode
real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi-versi awal..

Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX.Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
4. Generasi Keempat
Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.

Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor
dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serngkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.


Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,melesensi logiknya dari Intel.

Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486.
Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
5. Generasi Kelima
Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,P133,P166, dan P200).

Cyrix 6x86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah.Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7.Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel.Cyrix 6x86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya.Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarka oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri.Oleh karena itu,prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut :
•K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
•K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
•K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.

AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133.K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya.Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point.PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding,dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.

Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit),yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintah-perintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997. Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
•Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
•Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.

Cyrix 6x86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke-5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel.Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D.6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi
3DNow! Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan.Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.

AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli,dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut.K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal.K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang
perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows.Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.

6. Generasi Keenam
Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995. Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
•CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
•Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
•Perintah-perintah MMX.
•Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
•Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
•Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
•Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache.Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.

Pentium-II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock
internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.

Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU.Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu.

Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.

Pentium-II Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end.Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kali lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
•Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
•Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
•Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
•Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
•Mendukung server yang dicluster.
•Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.

AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
•Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
•Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
•Rancangan cache tiga tingkat
•Bus front side 133 MHz baru.
•Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 !Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !

Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
•Nomer pengenal
•Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk
peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.

7. Generasi Ketujuh
AMD K-7 Athlan
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlan sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
•Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
•Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
•Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG RAM).
•Cache L1 128 KB.
•Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
•Bus jenis baru
•Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200 MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
•Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
•Pengkodean yang berat dan DPU
•Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke
perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan
secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah
CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II
dan III.
•Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP)
secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
•Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan
memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah
diperbaiki dibandingkan pada K6-3.•AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1,sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp.Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
•Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
•Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.

Jumat, 14 Desember 2007

Definisi Prosesor

Prosesor adalah suatu pengolah adalah untaian yang logik bahwa bereaksi terhadap dan memproses perintah yang dasar bahwa pengarah suatu komputer.
Pengolah istilah sudah secara umum menggantikan satuan pengolahan pusat istilah (CPU). Pengolah di suatu komputer pribadi atau menempelkan di dalam alat-alat kecil sering disebut suatu mikro prosesor.

Rabu, 12 Desember 2007

Fokus Ke Ujian,



Para pembaca, Dengan diadakannya ujian akhir semester maka kami segenap kelompok dua(processor) dari pengantar Teknologi Informasi minta doa agar didalam pengerjaan ujian diberikan kemudahan dan mendapatkan nilai yang bagus.

Senin, 03 Desember 2007


Sejarah Prosesor Intel

( sumber : PC Magazine, PC World, BYTE Magazine,
Windows Magazine, dan Intel's Developers Network )


Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan

· Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

· Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

· Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

· i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

· Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).

Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)


· Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).

Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.

· Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

· Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)

Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :

i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP


· Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

· AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

· Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

· Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

· Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)

Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

· Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.